Cameracanon.blogspot.com – SUARA tetabuhan gamelan yang dimainkan
belasan wiyaga menggema lembut di teras tengah bangunan lawas di Omah Lawang
Ombo, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Rabu (6/4). Suara dari
gamelan yang berusia ratusan tahun ini mengiringi seniman tari sekaligus
sebagai sebuah pertunjukan pungkasan sebelum berpindah pemilik untuk dijual.
Bagi warga Tionghoa di pesisir utara
Jawa seperti Lasem, gamelan selalu dimainkan saat upacara tradisional keagamaan
ataupun penyelenggaraan acara keluarga. Sampai saat ini terdapat lima keluarga
Tionghoa yang masih menyimpan perangkat gamelan di Lasem.
Sie Hwie Tan, yang sering disapa
Gandor, mengaku terpaksa menjual gamelan Kyai Nggower karena sudah tidak mampu
merawat. "Saya sudah tua dan sering sakit sepertinya tidak mungkin lagi
merawat Kyai Nggower," katanya dengan berkaca-kaca. Pentas sore itu seolah
menjadi perpisahan baginya dan tentu saja warga Lasem yang peduli dengan
pelestarian budaya.
[Sumber : Kompas, Minggu, 8 Mei 2016
| Oleh : Radiyta Mahendra Yasa ]