Pentingnya Menjalani Proses Pemotretan
BERSAMA
tulisan ini ada empat foto untuk bahan pemahaman. Perhatikan keempat foto
dimulai dari kiri atas, searah jarum jam. Anda tentu melihat urutan kejadian,
bukan?
Foto pertama jelas foto yang paling
tidak menarik karena ada pantulan matahari di airnya dan terlalu menyamping
sehingga wajah orang dalam eprahu nyaris tidak tampak. Sementara foto keempat
adala hfoto yang paling sempurna karena sudut pemotretan ideal dan pencahayaan
pun datang dari arah yang enak untuk dilihat secara umum.
Soal foto bagus
Dalam dunia fotografi, secara umum
orang memotret untuk mengahsilkan foto bagus. Definisi “foto bagus” selalu
menarik untuk diperdebatkan karena definisi ini sulut utnuk mendapatkan solusi
tunggal. Bagus untuk di A belum tentu bagus untuk di B. bagus untuk tema A
belum tentu bagus untuk tema B.
Satu yang pasti, untuk bisa memahami
apa itu foto bagus, kita harus banyak meliaht dan membaca. Walau tetap tidak
bisa diverbalkan, ada defnisi foto bagus yang menajdi kesukaan orang banyak. Ada
foto-foto tipe tertentu yagn akan disukai mayoritas orang yang meliaht foto
itu, misalnya foto matahari terbit dengan langit penuh warna foto wanita cantik
dengan ekspresi dan pose yang menyenangkan, serta foto-foto kegiatan manusia
yang tidak biasa-biasa.
Kembali foto ilustrasi tulisan ini,
Anda tentu merasas bahwa orang mendayung dengan perahu penuh sayuran segar di
ats sungai yang jernih adalah adegan menarik, bukan? Saya pun berpikir demikan
saat meliaht adegan ini terjadi di dekat saya. Keyakinan bahwa ini adegan
menarik tentu timbul dari berbagai foto yang pernah kita lihat dan kita
apresiasi.
Tepat saat melihat perahu tersebut,
saya langusng mengarahkan kamera dan memotret. Foto pertama adalah foto di
pojok kiri atas. Pertanyaannya adalah adegan belum bagus dengan pantulan
matahari yang mengganggu, kok, dipotret juga?
Di sinilah hal sangat penting dalam
fotografi mengemuka yaitu proses memotret itu penting. Kalau saja anda
berpikir,” …ah belum bagus, jangan motret
dulu…belum bagus…belum bagus…” dan seterusnya, bisa-bisa Anda tidak akan
pernah memotret apa pun.
Dalam pemotretan kejadian bergerak,
kita sebaiknya mengikuti prosesnya dengan terus memotret sampai terjaid “adegan
bagus”-nya. Jangan terlalu irit dalam memotret keigatan manusia karena kita
tidak pernah tahu kapan adegan menariknya tiba dihadapan kita. Satu yang paling
penting adalah kita tahu bahwa adegan di depan kita akan menuju ke suatu yang
menarik.
Memotret degan mengikuti proses
gerakan akan terasa sangat berguna dalam memotret kegiatan olahraga. Memotret seorang
pemain bintang sedang menggiring bola, misalnya. Anda akan bisa mendapatkan
adegan menarik kalau mengikuti proses pergerakan sang pemain bintang itu
dengan terus memotret, bukan menunggu sebuah adegan saja.
Tips & Catatan |Arbain Rambey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar