SEPERTI benda
apapun di dunia, sebuah foto baik cetak maupun dalam bentuk file digital dan
film akan mengalami kerusakan sejalan dengan waktu. Dalam bentuk fisik, yaitu
cetakan, sebuah foto terus mengalami penurunan mutu warna dan ketajaman akibat
udara sekitar dan juga cahaya ultraviolet (uv). Makin sedikit terkena cahaya uv
(banyak di sinar matahari), makin awet sebuah foto cetakan. Itu sebaiknya foto
yang dipasang di dinding diusahakan jangan terkena cahaya matahari langsung.
Dalma bentuk bahan foto, yaitu
negative film dan juga file digital, kerusakan bisa terjadi dalam banyak segi.
Kalau Anda masih memiliki banyak negative film yang belum dicetak, sebaiknya
segera dilakukan pemindaian untuk menjadikan negate film anda itu menjadi
berkas-berkas foto digital. Kini cukup banyak pemindai yang bisa memindai
negative film atau slide dengan baik
dengan harga memadai.
Jamur dan debu
Selain luntur, sebuah negative film
yang umurnya di atas 10 tahu numumnya juga mulai terpapar jamur dan juga
ditempeli debu permanen. Sebaiknya Adna menyimpan negative film di tempat yagn
gelap dan kedap udara. Cahaya lampu, apalagi cahaya matahari, bisa melunturkan
warna pada negative. Ditambah proses buruk pada waktu film itu dicuci,
kerusakan warna bisa makin parah.
Menghilangkan noda debu dan jamur,
juga kerusakan warna, bisa dilakukan dengan perangkat lunak, seperti Phtoshop.
Untuk masalah debu dan jamur bisa digunakan clone
stamp atau healing tool.
Sementara kerusakan/pergeseran warna bia dikoreks idengan auto color dan color balance.
Pelajari dulu menu dasar pengeditan dan perangkat lunak yang Anda pakai.
Meski demikian, banyak kerusakan
warna pada negative yang tidak bvisa diperbaiki lagi karena kerusakannya sangat
tidak terpola. Satu warna terkoreksi, warna lain bergeser, dan seterusnya. Atau
juga, kerusakan warna tidak merata ke seluruh permukaan foto.
“File” digital
Sementara itu, berkas foto digital
sesungguhnya sampai kapan pun tidak akan mengalami perubahan baik warna maupun
hal lain, selama media penyimpannya tidak mengalami kerusakan. Kerusakna
foto-foto digital umumnya terjadi karena pemilinya abai tau lupa memperbarui
penyimpannannya.
Sebuah compact disk, digital
versatile disc (dvd), flash disk, ataupun hard disk ada umurnya. Rata-rata hard
disck berumur sekitar enam tahun. Sementara umur cakram dvd kadang lebih
pendek. Biasakan memperbaharui media penyimpanan anda terutam apda foto-foto
yang penting.d alam jangka waktu tertentu, kopi ulang berkas foto-foto Anda ke
media penyimpanan yang baru.
Dalam kasus foto digital, kerusakan
media penyimpanan umumnya membuat foto hilang selamanya.
[*/CCblogspot.com dari Sumber : Kompas, Selasa, 6 Desember 2016
]
DESCRIPTION:
Fotografi memang selalu membuka peluang visual. Kemampuan seorang fotografer
untuk “mengolah” apa yang dilihatnya sebelum memotret akan sangat memengaruhi
hasil pemotretannya
KEYWORDS:
kerusakan foto,file digital,file film,foto cetak,negatif film,slide,
Excerpt :
TAGS : memahami
kerusakan foto,berkas-berkas foto digital,clone stamp,healing tool,auto
color,color balance,
# Kerusakan negative
film yang parah. Selai nwarna sudah berubah tanpa pola, jamur film dan debu
juga mengotori seluruh permukaan filmnya.
#Kerusakan film yang terpusat pada pergeseran warna akibat proses
pencucian film yang tidak baik terliaht pada warna langitnya.
#Kerusakan foto digital yang sangat parah akibat media penyimpannya
rusak. Hard disk sebaiknya diganti setiap lima tahun.
#Kerusakan awal foto digital akibat bad sector pada media penyimpannya.
#Contoh pergeseran warna dari negative film yang pola pergeserannya
teratur. Kerusakan jenis imi mudah dikoreksi dengang perangkat lunak setelah
filmnya dipindai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar