Selasa, 16 Februari 2016

Klinik Fotografi

Pentingnya Menjalani Proses Pemotretan

BERSAMA tulisan ini ada empat foto untuk bahan pemahaman. Perhatikan keempat foto dimulai dari kiri atas, searah jarum jam. Anda tentu melihat urutan kejadian, bukan?
Foto pertama jelas foto yang paling tidak menarik karena ada pantulan matahari di airnya dan terlalu menyamping sehingga wajah orang dalam eprahu nyaris tidak tampak. Sementara foto keempat adala hfoto yang paling sempurna karena sudut pemotretan ideal dan pencahayaan pun datang dari arah yang enak untuk dilihat secara umum.
Soal foto bagus
Dalam dunia fotografi, secara umum orang memotret untuk mengahsilkan foto bagus. Definisi “foto bagus” selalu menarik untuk diperdebatkan karena definisi ini sulut utnuk mendapatkan solusi tunggal. Bagus untuk di A belum tentu bagus untuk di B. bagus untuk tema A belum tentu bagus untuk tema B.
Satu yang pasti, untuk bisa memahami apa itu foto bagus, kita harus banyak meliaht dan membaca. Walau tetap tidak bisa diverbalkan, ada defnisi foto bagus yang menajdi kesukaan orang banyak. Ada foto-foto tipe tertentu yagn akan disukai mayoritas orang yang meliaht foto itu, misalnya foto matahari terbit dengan langit penuh warna foto wanita cantik dengan ekspresi dan pose yang menyenangkan, serta foto-foto kegiatan manusia yang tidak biasa-biasa.
Kembali foto ilustrasi tulisan ini, Anda tentu merasas bahwa orang mendayung dengan perahu penuh sayuran segar di ats sungai yang jernih adalah adegan menarik, bukan? Saya pun berpikir demikan saat meliaht adegan ini terjadi di dekat saya. Keyakinan bahwa ini adegan menarik tentu timbul dari berbagai foto yang pernah kita lihat dan kita apresiasi.
Tepat saat melihat perahu tersebut, saya langusng mengarahkan kamera dan memotret. Foto pertama adalah foto di pojok kiri atas. Pertanyaannya adalah adegan belum bagus dengan pantulan matahari yang mengganggu, kok, dipotret juga?
Di sinilah hal sangat penting dalam fotografi mengemuka yaitu proses memotret itu penting. Kalau saja anda berpikir,” …ah belum bagus, jangan motret dulu…belum bagus…belum bagus…” dan seterusnya, bisa-bisa Anda tidak akan pernah memotret apa pun.
Dalam pemotretan kejadian bergerak, kita sebaiknya mengikuti prosesnya dengan terus memotret sampai terjaid “adegan bagus”-nya. Jangan terlalu irit dalam memotret keigatan manusia karena kita tidak pernah tahu kapan adegan menariknya tiba dihadapan kita. Satu yang paling penting adalah kita tahu bahwa adegan di depan kita akan menuju ke suatu yang menarik.

Memotret degan mengikuti proses gerakan akan terasa sangat berguna dalam memotret kegiatan olahraga. Memotret seorang pemain bintang sedang menggiring bola, misalnya. Anda akan bisa mendapatkan adegan menarik kalau mengikuti proses pergerakan sang pemain bintang itu dengan terus memotret, bukan menunggu sebuah adegan saja.

Tips & Catatan |Arbain Rambey