Minggu, 01 Januari 2017

SULITNYA MENGOLAH DAN MEMURNIKAN EMAS

Cameracanon.blogspot.com –DI INDONESIA , penambangan emas dilakukan oleh perusahaan Negara, swata, dan masyarakat umum. Namun untuk pembuatan dan pemurnian emas, satu-satunya pabrik pengolahan dan pemurnian logam mulia di Indonesia hanyalah unit pengolahan dan pemurniaan  logam mulia PT Aneka Tambang (Antam). Pabrik yang berlokasi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timru, itu berdiri sejak 1930-an.
Produk utama pabrik ini adala hemas murni dalam bentuk batangan emas satandar berkadar 99,99 persen. Selain itu, produk lain juga dibuat, seperti medali, liontin, serta emas industry untuk kebutuhan  perhiasan dan kebutuhan dokter gigi.
Secara garis besar, pemurnian logam mulia meliputi proses peleburan, electrorefining perak, pelarutan, electrorefining emas, dan percetakan. Produk akhirnya adalah emas murni, yang dicetak menjadi berbagai ukuran, dan Kristal perak murni.
Setelah proses peleburan, di lakukan proses produksi emas yang meliputi perancangan desain, percetakan, pemberian tanda dan logo, pemberian nomor seri, dan pengecekan berat agar sesuai standar.
Kualitas produk yang dihasilkan diawasi dengan ketat agar memenuhi standar emas dunia yagn ditentukan oleh lembaga bernama London Bullion Market Association (LBMA). Sejak akhri Desember 1998, pabrik ini terpilih sebagai produsen emas yang dinilai mampu mencetak dan memurnikan emas dengan berat dan kadar yang sangat teliti dan benar (99,99 persen).

Mulai 1 januari 1999, emas yang diproduksi pabrik ini berhak memperoleh sertifikat LBMA dan tercatat dalam London Good Delivery List For Gold. Dengan kadar seperti itu, emas produksi pabrik ini sudah diterima di pasar Singapura, Hongkong, dan beberapa Negara lain.