News Letter

LG KM900 Arena


LG KM900 Arena - An Ultimate 3G Phone With 5MP Camera and Touchscreen Feature

By Adam Caltin executive summary By Hendrik Tan

Mobile phones are now the major source of communication. In the fast moving industry of Telecom where every day 4 or 5 handsets are launched with different array of features. It is not an easy task to mark a niche for yourself. Company like LG which is one of the leading brands in the mobile phone market has already built their image and has a huge fan following. To keep its pace with the modern market and to satisfy its customers the company recently launched an amazing handset with remarkable features which is named as LG KM900 Arena.

This mobile phone is available in the market from a few months. With dimensions of 105.9 x 55.3 x 12 mm and a density of 105 grams, it is a well proportioned handset which fits right into a single hand of the user. One can have this gadget in three heart throbbing colours which are Silver, titan black and sensuous pink. LG KM900 Arena is a smart 3G mobile phone with S class 3D user interface. There is an exciting feature added to the phone called Dolby which allows user to experience splendid sound system while watching videos or listening music.

The device has a magnificent 3.0 inches TFT touch screen which produces a resolution of 480 x 800 pixels with the help of 16 million colours. Wide viewing experience, multi touch input method, accelerometer sensor for UI auto-rotate, proximity sensor for auto-turn off are some of its amazing features. One can download polyphonic and MP3 ring tones. The handset has a whopping memory of 8 GB wherein practically unlimited amount of things can be stored including records of dialled, received and missed calls, music files, images, contact of your known people and you can also store the image of the person calling you. Memory of this mobile phone can also be expanded with the help of micro SD (TransFlash) up to 32GB.

LG KM900 Arena is well equipped with 5 Mega pixel camera which gives a resolution of 2592 x1944 pixels and features like auto focus, Geo -tagging, image stabilization, LED flash enhances its utility. One can also make videos at a resolution of 720 x 480 pixels @ 30 frames per second. There is an additional video camera through which you can experience video calling. With features like WAP 2.0, you have the power of web available with you 24x7. This unique handsets also sports amazing music features and is a 'must buy' for all music lovers. One can play different file formats in this handset like MP3/ AAC/ AAC+/ WMA and can watch videos in DivX/ XviD/ MPEG4 player. You can listen to FM radio and FM transmitter while on move for non stop 30 hours. With GPS navigator and Google maps one can find his way out no matter where you are. The LG KM900 Arena is an excellent utility device with features like TV-out, organiser, voice memo, document viewer which supports formats like DOC, XLS, PPT, PDF. The battery of the mobile phone renders a talk time of 3hours 50 minutes and a standby time of 300 hours.

(*-*)

RINGKAS DAN BERTENAGA


Sejatinya, semua orang perlu sesuatu untuk menyenangkan hati, salah satunya lewat fotografi yang peminatnya tumbuh pesat.

Kemajuan teknologi yang membuat aktivitas memotret lebih mudah, menjadi salah satu alasan banyak orang mencoba menggeluti dan mendalami fotografi. Dari yang amatir hingga yang profesional semuanya berlomba menghasilkan karya yang memesoana .

Bak gayung bersambut, upaya menghasilkan foto yang apik diakomodasikan oleh para vendor kamera lewat spesifikasi dan fitur mutakhir. Seperti Canon, yang dalam upayanya untuk mendorong kreativitas para fotografer dalam menciptakan hasil foto yang unik, menarik, dan inovatif, pabrikan ini meluncurkan kamera DSLR terbaru EOS 60D pada Oktober lalu.

Hadir dengan sensor CMOS beresolusi 18 megpiksel dan prosesor gambar terbaru DIGIC 4 dri Canon, kamera ini didesain sedemikian rupa untuk memberi kenyamanan pada pengguna saat memotret. Khususnya mereka yang ingin mengambil foto dari berbagai sudut ekstrem, karena kamera ini delengkapi dengan monitor LCD Vari Angle selebar 3-inci yang bebas berputar tanpa hambatan kesegala arah.

Sama halnya dengna fitur live face detection yang dapat digunakan pada mode live view. Fleksibilitas pengguna juga semakin optimal dengan continuous shooting hingga 5,3 FPS dengan maksimum 58 foto Large/Fine dalam sekali jepretan tombol rana/ shutter. Kecepatan continuous shooting ini juga diperkuat kecepatan sistem Auto Focus dengan 9 titik cross type auto-focus sensor. Bagi yang gemar memotret obyek-obyek yang bergerak cepat, fitur dan kemampuan ini tentu begitu penting untuk dipertimbangkan. Sementara, untuk mengatasi kendala saat memotret dalam kondisi cahaya rendah maupun pemotretan slow shutter di tempat terang., Cannon 60D memiliki rentang ISO dari 100-6400 yang dapat ditingkatkan hingga 12.800 dengan noise yang relatif rendah dan gambar tetap tajam.


Teknologi pengukuran cahaya/matering-nya sendiri menggunakan 63-zone dual-layer matering sensor dengan akurasi pengukuran tinggi untuk menjamin setiap hasil foto tampak indah di kondisi pencahayaan yang berbeda-beda.

Sederet fitur tak lupa disisipkan seperti filter efedk kamera mainan, soft focus, foto hitam putih berpasir/grainy dan efek miniatur yang dapat diterapkan pada foto berformat JPEG ataupun RAW yang dapat diproses langsung di dalam kamera.

Cannon EOS 60D juga dilengkapi fungsi perekaman video beresolusi Full HD (1920x180p) dengan 24/25/30 fps, HD (1280x720), ataupun SD (640x480) dengan 50/60 fps dalam format MOV yang mudah disunting dan diproses di komputer. dEngan sensor beresolusi tinggi. Canon EOS 60D juga menyediakan fitur movie crop dengna perbesaran hingga 7 kali pad resollusi 640x480.

Era Baru


Bukan hanya kemudahan dan kerpraktisan, kemajuan teknologi dalam dunia fotografi juga melahirkan inovasi yang dulu boleh jadi tidak pernah dibayangkan. Hal ini dapat dilihat ketika single lens digital (SLD) hadir menawarkan teknologi serta cara baru dalam memotret.


Kemunculan isitlah SLD tak lepas dari langkah Oympus dan Pansonic yang yang pada bulan Agustus 2008 mengumumkan sebuah sistem kamera baru yang dinamakan sistem micro four thirds (MFT). Sistem ini memperbarui sistem lama four thirds (FT), dengan menghilangkan cermin refleks, lalu membuat sistem lensa baru yang beradaptasi pada ruang kosong akibat hilangnya cermin refleks. Sistem baru ini memungkinkan lensa yang jauh lebih ringkas.


Mengadopsi sistem tersebut, Olypus menghadirkan Olympus PEN pada tahun 1959 dengan konsep "So comfort, so light, Enjoy easy shooting anywhere, anytime" yang hingga kini masih dipakai dan terwujud dalam seri PEN E-PLI yang sepat dicoba beberapa tahun lalu.


Melihat bentuk dan performanya, sangat wajar jika Olympus mengedepankan konsep tersebut. Bentuk yang ringkas dan kompak, pengoperasian yang mudah, serta bobot yang ringan, semua seolah bersinergi dalam PEN E-PL1. Hasilnya juga tidak mengecewakan, apalagi dengan adanya Art Filter yang membuka ruang kreativitas lebih besar kepada pengguna.
Memang, bagi yang terbiasa mengintip lewat view finder saat memotret mungkin terasa sedikit canggung saat menggunakan PEN E-Pl.1 Namun, toh akan terbiasa, atau jika mau bisa menambahkan eletronic view finder (optional).
Dengan teknologi MFT aygn diusung Olympus, ada beberapa keuntungan yang didapat, yaitu pertama pengurangan secara signifikan pada ketebalan, ukuran, dan berat dari kamera dengan sistem lensa lepas tikar. dEngan mengurangi 50 persen dari jarak plange back, tetapi tetap menajaga kualitas gambar, maka sistem ini berhasil membuat kamera dengan ukuran yang kompak dan ringkas.

Kedua, kamera ini tidak hanya dapat digunakan untuk mengambil gambar diam tapi dengan bodi yang kompak pengguna dengan mudah dapat memindahkan ke mode film dengan kualitas HD yang bisa didapat karena ukuran sensor yang besar.

Ketiga, sistem ini memungkinkan penggunaan lensa four third dengan menambahkan adaptor pad bodi kamera, dengan demikian mampu memberi keleluasaan kepad setiap pengguna.


ps. Telusur Pulau Eksotis Indonesia. Indonesia dan alam yang eksotis, tak ada yang sanggup menangkisnya. Silakan telusuri tiap jengkalnya dari Aceh hingga Papua, dan pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan negara lain hampir selalu akan menemukan keajaiban atau setitik surga di tengah kesederhanaan,kemiskinan, dan ketidakberdayaan insannya.