Senin, 01 Oktober 2018

Memahami Kerusakan Foto

SEPERTI benda apapun di dunia, sebuah foto baik cetak maupun dalam bentuk file digital dan film akan mengalami kerusakan sejalan dengan waktu. Dalam bentuk fisik, yaitu cetakan, sebuah foto terus mengalami penurunan mutu warna dan ketajaman akibat udara sekitar dan juga cahaya ultraviolet (uv). Makin sedikit terkena cahaya uv (banyak di sinar matahari), makin awet sebuah foto cetakan. Itu sebaiknya foto yang dipasang di dinding diusahakan jangan terkena cahaya matahari langsung.
Dalma bentuk bahan foto, yaitu negative film dan juga file digital, kerusakan bisa terjadi dalam banyak segi. Kalau Anda masih memiliki banyak negative film yang belum dicetak, sebaiknya segera dilakukan pemindaian untuk menjadikan negate film anda itu menjadi berkas-berkas foto digital. Kini cukup banyak pemindai yang bisa memindai negative film atau slide dengan baik dengan harga memadai.
Jamur dan debu
Selain luntur, sebuah negative film yang umurnya di atas 10 tahu numumnya juga mulai terpapar jamur dan juga ditempeli debu permanen. Sebaiknya Adna menyimpan negative film di tempat yagn gelap dan kedap udara. Cahaya lampu, apalagi cahaya matahari, bisa melunturkan warna pada negative. Ditambah proses buruk pada waktu film itu dicuci, kerusakan warna bisa makin parah.
Menghilangkan noda debu dan jamur, juga kerusakan warna, bisa dilakukan dengan perangkat lunak, seperti Phtoshop. Untuk masalah debu dan jamur bisa digunakan clone stamp atau healing tool. Sementara kerusakan/pergeseran warna bia dikoreks idengan auto color dan color balance. Pelajari dulu menu dasar pengeditan dan perangkat lunak yang Anda pakai.
Meski demikian, banyak kerusakan warna pada negative yang tidak bvisa diperbaiki lagi karena kerusakannya sangat tidak terpola. Satu warna terkoreksi, warna lain bergeser, dan seterusnya. Atau juga, kerusakan warna tidak merata ke seluruh permukaan foto.
“File” digital
Sementara itu, berkas foto digital sesungguhnya sampai kapan pun tidak akan mengalami perubahan baik warna maupun hal lain, selama media penyimpannya tidak mengalami kerusakan. Kerusakna foto-foto digital umumnya terjadi karena pemilinya abai tau lupa memperbarui penyimpannannya.
Sebuah compact disk, digital versatile disc (dvd), flash disk, ataupun hard disk ada umurnya. Rata-rata hard disck berumur sekitar enam tahun. Sementara umur cakram dvd kadang lebih pendek. Biasakan memperbaharui media penyimpanan anda terutam apda foto-foto yang penting.d alam jangka waktu tertentu, kopi ulang berkas foto-foto Anda ke media penyimpanan yang baru.
Dalam kasus foto digital, kerusakan media penyimpanan umumnya membuat foto hilang selamanya.
[*/CCblogspot.com  dari Sumber : Kompas, Selasa, 6 Desember 2016 ]

DESCRIPTION: Fotografi memang selalu membuka peluang visual. Kemampuan seorang fotografer untuk “mengolah” apa yang dilihatnya sebelum memotret akan sangat memengaruhi hasil pemotretannya
KEYWORDS: kerusakan foto,file digital,file film,foto cetak,negatif film,slide,
Excerpt :
TAGS : memahami kerusakan foto,berkas-berkas foto digital,clone stamp,healing tool,auto color,color balance,

# Kerusakan negative film yang parah. Selai nwarna sudah berubah tanpa pola, jamur film dan debu juga mengotori seluruh permukaan filmnya.
#Kerusakan film yang terpusat pada pergeseran warna akibat proses pencucian film yang tidak baik terliaht pada warna langitnya.
#Kerusakan foto digital yang sangat parah akibat media penyimpannya rusak. Hard disk sebaiknya diganti setiap lima tahun.
#Kerusakan awal foto digital akibat bad sector pada media penyimpannya.

#Contoh pergeseran warna dari negative film yang pola pergeserannya teratur. Kerusakan jenis imi mudah dikoreksi dengang perangkat lunak setelah filmnya dipindai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar